Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2016

faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja dan fungsi penawaran tenaga kerja

  Faktor yang pengaruhi penawaran tenaga kerja Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja, diantaranya sebagai berikut: a.        Jumlah Penduduk  Makin besar jumlah penduduk, makin banyak tenaga kerja yang tersedia baik untuk angkatan kerja atau bukan angkatan kerja dengan demikian jumlah penawaran tenaga kerja juga akan semakin besar. b.       Struktur Umur Penduduk Indonesia termasuk dalam struktur umur muda, ini dapat dilihat dan bentuk piramida penduduk Indonesia. Meskipun pertambahan penduduk dapat ditekan tetapi penawaran tenaga kerja semakin tinggi karena semakin banyaknya penduduk yang memasuki usia kerja, dengan demikian penawaran tenaga kerja juga akan bertambah. c.        Produktivitas Produktivitas merupakan suatu konsep yang menunjukkan adanya kaitan antara output dan jam kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seseorang tenaga kerja yang tersedia. Secara umum produktivitas tenaga kerja merupakan fungsi daripada pendidikan, t

Penawaran Tenaga Kerja dalam Jangka Pendek dan Penawaran Tenaga Kerja dalam Jangka Panjang

       Penawaran Tenaga Kerja dalam Jangka Pendek Jumlah tenaga kerja keseluruhan yang disediakan bagi suatu perekonomian tergantung pada : (1) jumlah penduduk (2) persentase jumlah penduduk yang memilih masuk dalam angkatan kerja (3) jumlah jam kerja yang ditawarkan oleh angkatan kerja.  Lebih lanjut, masing-masing dari ketiga komponen ini dari jumlah tenaga kerja keseluruhan yang ditawarkan tergantung pada upah pasar.  Jadi, dengan segera kita dapat melihat bahwa penawaran tenaga kerja secara intern merupakan suatu gejala yang rumit.  Walaupun demikian, kita dapat membuat pemahaman lebih lanjut tentang penawaran tenaga kerja dengan membuat suatu asumsi penting yang disederhanakan yang akan kita pakai dalam bab ini, yaitu penduduk tertentu.   Jadi, dalam bab ini akan dianalisis bagaimana suatu persentase jumlah penduduk tertentu yang memilih masuk ke dalam angkatan kerja maupun jumlah jam kerja yang ditawarkan oleh para angkatan kerja, keduanya tergantung pada upah pasar

Pengertian Penawaran Tenaga Kerja dan Konsep Penawaran tenaga kerja

      Definisi Penawaran Tenaga Kerja Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh pemilik tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu. Penawaran tenaga kerja juga merupakan suatu hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja a)       Menurut Ananta (1990) penawaran terhadap pekerja adalah hubungan antara tingkat upah dengan jumlah satuan pekerja yang disetujui oleh pensuplai untuk ditawarkan. Jumlah satuan pekerja yang ditawarkan tergantung pada beberapa faktor yang antara lain : ·          Banyaknya jumlah penduduk, ·          Presentase penduduk yang berada dalam angkatan kerja, ·          Jam kerja yang ditawarkan oleh angkatan kerja. b)       Simanjuntak (1985) mendefinisikan penawaran tenaga kerja merupakan jumlah usaha atau jasa kerja yang tersedia dalam masyarakat untuk menghasilkan barang dan jasa. c)       Arfida (2003) menambahkan mengenai apa yang dimaksud dengan penawaran tenaga kerja. Menu

pembahasan klasifikasi jabatan kerja di indonesia

PEMBAHASAN KLASIFIKASI JABATAN KERJA DI INDONESIA 1.      DASAR KLASIFIKAS JABATAN Sebagai prinsp dasar, klasifikasi ini disusun menurut persamaan dalam penyelenggaraan tugas yang aktual berdasarkan tingkat strukturnya. Jadi dirumuskan tugas-tugas suatu jabatan tertentu yang mencerminkan tugas salah satu jabatan yang memiliki dasar-dasar persamaan tugasnya. 2.      PRINSIP-PRINSIP KLASIFIKASI Prinsip-prinsip sistem pada umumnya sebagai berikut : ·          Tujuan klasifikasi, untuk mencapai efisiensi kerja di dalam mengidentifikasikan, mengolah dan menganalisa data sehingga data yang semula kompleks dapat disusun secara sederhana dan konsisten. ·          Suatu klasifikasi data tertentu, dirumuskan untuk mempermudah di dalam mengelompokkan sesuai dengan persamaan sifatnya, ukuran dan bentuknya. ·          Klasifikasi atau penggolongan data, merupakan cara yang sistematis dimana jenis data yang digolong-golongkan pada hakekatnya mewakili seluruh data yang tersebar dan te

Dampak Pembangunan Ekonomi Dan Kependudukan Terhadap Lingkungan Hidup

Dampak Pembangunan Ekonomi Dan  Kependudukan Terhadap Lingkungan Hidup beberapa hal yang membuat dampak pada pembangunan ekonomi terhadap kependudukan yaitu : 1. Pembangunan di masa yang akan datang semakin ditandai  oleh perkembangan industri. 2. Pencemaran di kota-kota besar. 3. Masalah keadilan dalam memikul biaya sebagai akibat pengrusakan sumber daya alam dan pencemaran di kota-kota sudah menjadi masalah social politik yang mendesak. 4. Terdapat pembuangan limbah industri, pencemaran udara yang berkaitan dengan pembangkit listrik, industri dan transportasi. 5. Akibat kepadatan penduduk yang tinggi, maka investasi dalam penyediaan air bersih dan pemeliharaan sanitasi kurang memadai sehingga membawa dampak terhadap kesehatan. 6. Akibat intensifikasi dan ekstensifikasi yaitu tanah yang semakin terbatas di bidang pertanian, menimbulkan kemerosotan mutu lahan akibat penggunaan pestisida dan insektisida serta pupuk yang berlebihan juga pemborosan terhadap sumber air .

faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

faktor-faktor yang mempengaruhi   pertumbuhan dan pembangunan ekonomi 1)  Masalah tekanan penduduk, a. Adanya kelebihan penduduk atau kenaikan jumlah penduduk yang pesat, hal ini dikarenakan menurunnya tingkat kematian dan makin tingginya tingkat kelahiran. b. Besarnya jumlah anak-anak yang menjadi tanggungan orang tua, hal ini dikarenakan tingkat produksi yang relatif tetap dan rendah. c. Adanya pengangguran di desa-desa, hal ini dikarenakan luas tanah yang relatif sedikit jumlahnya dibanding penduduk yang bertempat tinggal di daerah tersebut. d. Kurangnya keterampilan dasar yang diperlukan agar penduduknya mudah menerima pembangunan. Hal ini dapat dicapai apabila beberapa pengetahuan dasar telah dimiliki penduduk dalam hal membaca dan menulis. 2) Sumber-sumber alam yang belum banyak diolah atau diusahakan sehingga masih bersifat potensial. Sumber-sumber alam ini belum dapat menjadi sumber-sumber yang rill karena kekurangan kapital, tenaga ahli dan entrepreneur. 3 )  K

Pengendalian dan pengevaluasian Perencanaan sumber daya manusia

Pengendalian dan pengevaluasian Perencanaan SDM Tujuan pengendalian dan evaluasi perencanaan SDM adalah untuk mengarahkan aktivitas perencanaan SDM, menentukan penyimpangan dari rencana beserta sebabnya.Audit SDM merupakan tindak lanjut dari realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan ·          Tujuan audit SDM 1.       Untuk mengetahui apakah pelaksanaan dan hasil kerja karyawan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 2.       Untuk mengetahui apakah semua karyawan dapat menyelesaikan job description-nya dengan baik dan tepat waktu. 3.       Sebagai pedoman menentukan besarnya balas jasa kepada setiap karyawan. 4.       Sebagai dasar pertimbangan pemberian pujian dan atau hukuman kepada setiap karyawan. 5.       Sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan mutasi vertical (promosi atau demosi), horizontal, dan atau alih tugas bagi karyawan. 6.       Untuk memotivasi peningkatan semangat kerja, prestasi kerja, dan kedisiplian karyawan Jika Perencanaan SDM

proses perencanaan tenaga kerja dan komponen-komponen perencanaan tenaga kerja

Komponen-komponen Perencanaan SDM Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM, yaitu: 1.       Tujuan  Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. 2.       Perencanaan Organisasi Perencanaan Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi. Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi. Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (suplier) maupun pesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir. 3.       Syarat – syarat perencanaan SDM  ·          Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan diren

Pengertian perencanaan tenaga kerja sumber daya manusia dan mamfaatnya

Pengertian Perencanaan Tenaga Kerja / Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Perencanaan SDM adalah proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam penyusunan kebijkan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan Definisi dalam arti yang luas : “manpower Planning represents a systems approach to personnel in which the emphasis is on the interrelationships among various personnel policies and programs”. Dalam bahasa indonesia yakni  “Perencanaan tenaga kerja merupakan pendekatan sistem untuk personil di mana penekanannya adalah pada keterkaitan antara kebijakan berbagai personil dan program” Dikatakan bahwa sasaran Perencanaan SDM adalah untuk memastikan