Definisi
Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran
tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh pemilik
tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu.
Penawaran tenaga kerja juga merupakan suatu hubungan antara tingkat upah dengan
jumlah tenaga kerja
a) Menurut
Ananta (1990) penawaran terhadap pekerja adalah hubungan antara tingkat upah
dengan jumlah satuan pekerja yang disetujui oleh pensuplai untuk ditawarkan.
Jumlah satuan pekerja yang ditawarkan tergantung pada beberapa faktor yang
antara lain :
·
Banyaknya jumlah penduduk,
·
Presentase penduduk yang berada dalam
angkatan kerja,
·
Jam kerja yang ditawarkan oleh angkatan
kerja.
b) Simanjuntak
(1985) mendefinisikan penawaran tenaga kerja merupakan jumlah usaha atau jasa
kerja yang tersedia dalam masyarakat untuk menghasilkan barang dan jasa.
c) Arfida
(2003) menambahkan mengenai apa yang dimaksud dengan penawaran tenaga kerja.
Menurut Arfida (2003) penawaran tenaga kerja adalah fungsi yang menggambarkan
hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan.
Penawaran tenaga kerja dalam jangka pendek merupakan suatu penawaran tenaga
kerja bagi pasar dimana jumlah tenaga kerja keseluruhan yang ditawarkan bagi
suatu perekonomian dapat dilihat sebagai hasil pilihan jam kerja dan pilihan
partisipasi oleh individu. Sedangkan penawaran tenaga kerja dalam jangka
panjang merupakan konsep penyesuaian yang lebih lengkap terhadap
perubahan-perubahan kendala. Penyesuaian-penyesuaian tersebut dapat berupa
perubahan-perubahan partisipasi tenaga kerja maupun jumlah penduduk.
konsep penawaran
Penawaran adalah suatu hubungan antara harga dan kuantitas. Apabila kita menyebutkan soal penawaran suatu komoditi, maka ia merupakan hubungan antara harga dan kuantitas komoditi itu yang para pemasok siap untuk menyediakannya. Sehubungan dengan tenaga kerja, penawaran adalah suatu hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang para pemilik tenaga kerja siap untuk menyediakannya.
Penawaran adalah suatu hubungan antara harga dan kuantitas. Apabila kita menyebutkan soal penawaran suatu komoditi, maka ia merupakan hubungan antara harga dan kuantitas komoditi itu yang para pemasok siap untuk menyediakannya. Sehubungan dengan tenaga kerja, penawaran adalah suatu hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang para pemilik tenaga kerja siap untuk menyediakannya.
Secara khusus, suatu kurva penawaran
melukiskan jumlah maksimum yang siap disediakan pada setiap kemungkinan tingkat
upah untuk periode waktu. Sebagai
alternatif, kurva penawaran tenaga kerja dapat dipandang, bagi setiap
kemungkinan jumlah tenaga kerja, sebagai tingkat upah minimum yang dengan
tingkat itu para pemilik tenaga kerja siap untuk menyediakan jumlah yang khusus
itu. Salah satu dari kedua pandangan
itu, penawaran tenaga kerja harus ditinjau sebagai suatu skedul alternatif yang
diperoleh pada suatu titik waktu tertentu yang telah ditetapkan.
Penawaran
tenaga kerja tergantung pada tiga faktor kunci:
1. Jumlah
penduduk
2. Jumlah
jam kerja rata-rata
3. Partisipasi
angkatan kerja
Comments
Post a Comment