Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

Apabila Allah SWT Tidak Mengkehendaki Kita Lagi

Kata Ulama, apabila Allah swt tidak mengkehendaki kita lagi : • Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia. • Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak. • Allah akan sibukkan kita dengan urusan perniagaan. • Allah akan sibukkan kita dengan harta. • Allah akan sibukkan kita dengan mencari pengaruh pangkat dan kuasa. • Alangkah ruginya kerana kesemuanya itu akan kita tinggalkan. Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dahulu menemui Allah SWT dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung bermati-matian untuk merebut dunia. • Tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadat kepada Allah SWT. Sebenarnya apa yang kita dapat dari habuan dunia ini telah pun ditentukan oleh Allah SWT. • Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih daripada kita dari segi gaji, pangkat, harta, kereta mewah dan rumah besar. • Kenapa kita tidak pernah cemburu me

INEFISIENSI PERUSAHAAN NEGARA

Makna Inefisiensi “inefisiensi” merupakan kebalikan dari efisiensi. Efisiensi diartikan pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh sumber daya dalam proses produksi barang dan jasa. Sementara inefisiensi sendiri memiliki arti sebaliknya, yaitu aktifitas yang terjadi justru hal-hal yang berkonotasi pemborosan dan tidak tepat sasaran. Inefisiensi dalam Ekonomi Inefisiensi merupakan Proses bisnis merupakan denyut nadi suatu organisasi. Proses bisnislah yang selama ini menggerakkan roda suatu organisasi, sehingga kinerja suatu organisasi akan sangat bergantung pada efektivitas dan efisiensi proses bisnisnya. Karena begitu pentingnya peranan business process bagi suatu organisasi inilah maka tidak mengherankan kita dapat menemukan berbagai macam metode dan cara untuk meningkatkan performa proses bisnis, atau yang biasa dikenal dengan Business Process Improvement (BPI), mulai dari Six Sigma, Total Quality Management (TQM), Business Process Re-engineering (BPR), hingga Lean. Setiap m

Hukum Administrasi Keuangan Negara

Pengertian Hukum Adminisrasi Keuangan Negara Hukum Adminisrasi Keuangan Negara adalah  adalah kaidah atau peraturan yang mengatur tata tertib dalam proses kerjasama yang rasional antara pemerintah dengan seluruh unsur penyelenggara negara dan masyarakat dalam rangka melaksanakan penggurusan atas semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Pelanggaran atas kaidah atau peraturan dapat menimbulkan tindakan dari pemerintah berupa pengenaan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Dasar Hukum 1.       Undang-Undang No. 17 Th. 2003 tentang Keuangan Negara; 2.       Undang-Undang No. 1 Th. 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3.       Undang-Undang No. 15 Th. 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4.       Undang-Undang No. 25 TH. 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5.      

‘Ariyah

Pengertian ‘Ariyah Lafazh ‘Ariyah dengan di tasydid huruf ya’-nya menurut qaul ashah itu diambil dari lafazh (عار) “aara” yang artinya pergi ketika ia telah pergi.sedangkan hakikatnya menurut arti syara’, itu membolehkan atau mempersialahkan mengambil manfaat barang yang halal untuk diambil manfaatnya dari orang yang ahli bersedekah karena Allah beserta utuhnya barang keadaan tersebut, agar kelak dekembalikan lagi kepada orang yang bersedekah karena Alla itu. [1] Menurut etimologis Al ‘Ariyah berarti sesuatu yang dipinjam, pergi, dan kembali pulang. Adapun menurut terminologis fiqh ada dua definisi yang berbeda pertama ulama Maliki dan Hanafi mendefiniskannya dengan pemilikan manfaat sesuatu barang tanpa ganti rugi. Kedua ulama Syafi’i dan Haambali mendefinisikan dengan kebolehan manfaat barang orang lain tanpa ganti rugi. Kedua deffinisi ini membawa akibat hukum yang berbeda definisi pertama membolehkan peminjam meminjamkan barang yang ia pinjam kepada pihak ketiga sedangkan de