RENUNGAN
Wahai para mertua, sayangilah, cintailah, hormatilah
menantumu perempuanmu seperti kalian mencintai anak kalian sendiri.
Karena kalian tidak mengandungnya, menyesuinya,
apalagi menyekolahkannya, tetapi dia rela meninggalkan orang tuanya, mengabdi
sampai mati demi anak laki-lakimu, apalagi dia sudah rela meregang nyawa untuk
mengandung dan melahirkan cucu penerus keturunanmu..
Rumah mertua..
Tidak mudah bagi seseorang wanita untuk datang atau
hadir disebuah keluarga yang baru, kemudian harus menyesuaikan diri sedemikian
rupa untuk dapat hidup bersama keluarga baru tersebut juga... sungguh itu
tidaklah mudah.
Yang sering terjadi adalah konflik batin dia hanya
bisa menangis...
ketidak cocokan dibanyak hal dan tetap bertahan demi
orang yang dicintainya meskipun sebenarnya dia stress.
Wahai para mertua, hargailah menantumu, sayangilah
dia, cintailah dia dan aggaplah dia seperti anakmu sendiri agar dia nyaman dan
senang .
Wahai para laki-laki, kamu harus tau...istrimu rela
meninggalkan kedua orangtuanya yang sudah menyayanginya sejak kecil,dia rela
meninggalkan rumahnya yang merupakan tempat ternyamannya sejak kecil hanya demi
mengabdi, mentaatin,mengikutimu dan membahagiakanmu wahai para suami. Sadarkah
kita !!!!
Istri hanya berharap kepada seorang suami yang akan
menjadi pengganti orang yang menyayanginya dan menjadi tempat ternyamannya
setelah meninggalkan rumahnya
Setengah dari suami memahami hal itu..setengahnya
lagi tidak mau tau akan hal itu.
Maka..
Hargailah perasaan istrimu..
Sayangilah istrimu..
Jangan sakiti lagi dengan hal-hal yang membuat dia
terluka dan sedih
Kedua orang tuanya mengizinkan dia menikah denganmu,
karena mereka berharap engkau bisa memberikan kebahagiaan kepadanya sebagaimana
yang telah diberikan oleh orang tuanya sendiri. Karena jika istri sudah
bahagia, maka tidak sulit baginya untuk selalu menaati suaminya.
Baca juga : BUTIRAN HIKMAH
Comments
Post a Comment